Puasanya ikan Salmon Merah adalah salah satu puasa alami, yang
menggambarkan kebesaran tanda-tanda dari Allah SWT dan sebagai contoh dari kehebatan keragaman kehidupan biologi yang ada di alam sekitar.
Pada awal masa hidupnya ikan Salmon Merah hidup di air tawar.
Lalu setelah dewasa, mereka bermigrasi ke lautan luas.
Secara karakteristik, ikan Salmon Merah menghabiskan sebagian waktu
hidupnya di lautan, sekitar 4 - 7 tahun.
Lalu ketika mereka sudah cukup dewasa untuk bereproduksi, mereka akan berkumpul bersama-sama di suatu tempat di lautan .
Setelah berkumpul dalam jumlah puluhan ribu , mereka kemudian membagi dirinya berdasarkan spesies masing-masing, dan bersama-sama kembali ke sungai asal mereka ditetaskan , yang kadang jaraknya sejauh 1.600 kilometer dari tempat mereka hidup di lautan.
Perjalanan ini kadang mencapai waktu beberapa bulan.
Yang mengagumkan adalah, sejak awal perjalanan panjang ini mereka
sudah mulai berpuasa. Berdasarkan penelitian para ahli, ternyata
justru lama puasa mereka inilah yang digunakan sebagai standar insting untuk menuntun mereka mengenali sungai asal mereka masing-masing.
Kandungan lemak ikan yang cukup tinggi di badan ikan Salmon Merah
inilah, yang mereka gunakan sebagai persediaan makanan selama migrasi balik ini.
Lalu setelah ini, setiap ikan Salmon Merah akan berusaha setengah mati melawan arus sungai deras, dengan berbagai macam halangan kayu-kayu kecil, batu-batu karang, segala macam binatang besar pemakan ikan salmon, hingga akhirnya dengan tubuh luka-luka dan kelelahan , mereka bisa mencapai hulu sungai tempat mereka ditetaskan pertama kali.
Subhanallah...Maha Besar Allah !!!.
Ketika mereka sampai ke hulu sungai inilah, mereka akan otomatis
bekerjasama pasangan jantan dan betina , untuk menggali suatu lobang
tempat penetasan calon telur-telur ikan, dengan ekor mereka.
Untuk menggali lobang yang kadang dalamnya sedalam 45 cm ini,
ikan-ikan ini butuh waktu beberapa minggu.
Kemudian sang betina akan meletakkan telur-telur yang berjumlah
ribuan , dan sang jantan mengeluarkan sperma untuk membuahi telur-telur ini.
Setelah proses ini selesai, sang ibu akan menutupi lobang galiannya ini dengan lumpur yang cukup tebal.
Kemudian sepasang ikan ini akan tetap berenang di sekitar lubang ini, menunggu beberapa waktu hingga telur-telur ini menetas.
Saat ikan-ikan Salmon Merah kecil mendorong dirinya keluar dari lobang tempat penetasan ini, maka sang orang tua akan melihat anak-anaknya pertama dan untuk terakhir kalinya. Lalu matilah mereka, dalam keadaan berpuasa. Badan-badan ikan ini akan mengambang di permukaan air, lalu setelah beberapa lama akan turun ke dasar sungai, membusuk ,yang sebetulnya adalah bagian dari proses menjaga keseimbangan alam di dasar sungai.
Mereka mati setelah meninggalkan sekelompok generasi baru, yang harus mengalami proses kesukaran kembali ke lautan.
Lalu setelah dewasa, anak-anak Salmon Merah ini mengulangi siklus yang sama seperti orangtuanya, dan mati dalam keadaan berpuasa.
Subhanallah...Maha Besar Allah !!!
Share
skip to main |
skip to sidebar
Facebook
Belajar & Beribadah
Laman
Kamis, 25 Agustus 2011
Label
- Ada Lagi (30)
- Hewan dan Tumbuhan (24)
- Inspirasi (24)
- Islam-ku (45)
- Pesawat (12)
- Sehat Bugar (21)
- Unik Asik (34)
Blog Archive
-
▼
2011
(114)
-
▼
Agustus
(12)
- Saat Iblis Terpaksa Bertamu Rasulullah SAW
- Lagu Bimbo
- Haruskah Membalas Budi
- Cara Menghitung Zakat Maal
- 10 Makanan Mewah Termahal di Dunia
- Ketika Ikan Salmon Berpuasa
- Ghibah (Ngrasani / menggunjing)
- Fakta & Keajaiban Dibalik Kelezatan Kurma
- 11 Hal Yang Membedakan Antara Bos dan Pemimpin
- Surga Menurut Mereka
- Inilah Satu Rahasia Besar Dibalik Puasa Ramadhan
- Toko Yang Jual Istri....( Silahkan Pilih )
-
▼
Agustus
(12)
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar